rocketdogfonts.com – Geostorm adalah film bencana fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2017, disutradarai oleh Dean Devlin. Film ini menampilkan Gerard Butler, Jim Sturgess, Abbie Cornish, dan Ed Harris dalam peran utama.

Sinopsis Singkat:

Film ini mengambil latar di masa depan di mana manusia telah mengembangkan jaringan satelit cuaca global untuk mengendalikan cuaca dan mencegah bencana alam. Namun, sistem ini mulai mengalami kegagalan dan menyebabkan serangkaian bencana alam ekstrem yang mengancam seluruh planet. Jake Lawson (diperankan oleh Gerard Butler), seorang ilmuwan yang membangun sistem ini, bersama dengan saudaranya, Max Lawson (diperankan oleh Jim Sturgess), harus bekerja sama untuk menghentikan “Geostorm” yang mengancam menghancurkan bumi.

Review:

“Geostorm” mendapat banyak kritik negatif dari kritikus dan juga tidak mendapat performa yang baik di box office. Berikut beberapa poin utama dari review film ini:

Konsep dan Premis: Konsep film ini, yaitu tentang manusia yang mengendalikan cuaca melalui satelit, menawarkan potensi untuk cerita yang menarik. Namun, pelaksanaannya cenderung klise dan tidak cukup dikembangkan dengan baik. Ide mengenai ‘Geostorm’ sebagai ancaman global memang menarik, tetapi eksekusinya dinilai kurang mendalam.

Efek Visual: Salah satu poin yang bisa diapresiasi dari “Geostorm” adalah efek visualnya yang spektakuler. Adegan bencana alam seperti badai, banjir, dan topan yang dihasilkan oleh teknologi satelit memberikan tampilan visual yang memukau.

Akting: Meskipun film ini dibintangi oleh aktor-aktor yang berpengalaman seperti Gerard Butler dan Jim Sturgess, akting mereka dinilai tidak mampu menyelamatkan cerita yang lemah. Karakter-karakter dalam film cenderung datar dan kurang memiliki kedalaman emosional.

Pacing dan Narasi: Beberapa kritikus juga menyoroti masalah pacing dalam film ini, di mana alur ceritanya terasa lambat di beberapa bagian dan terlalu terburu-buru di bagian lain. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan dalam penyampaian cerita.

Secara keseluruhan, “Geostorm” dianggap sebagai film bencana yang kurang berhasil dalam menggabungkan ide cerita yang menarik dengan pelaksanaan yang kuat. Meskipun efek visualnya mencolok, kelemahan dalam pengembangan cerita dan karakter membuatnya tidak begitu berhasil dalam mencapai potensi penuhnya sebagai film bencana fiksi ilmiah yang memikat.