rocketdogfonts.com – Troy (2004), disutradarai oleh Wolfgang Petersen, adalah adaptasi megah dari kisah epik Yunani kuno, terinspirasi oleh Iliad karya Homer. Dibintangi oleh Brad Pitt sebagai Achilles, Eric Bana sebagai Hector, dan Orlando Bloom sebagai Paris, film ini menghidupkan Perang Troya dengan visual memukau, pertempuran epik, dan drama manusiawi yang mendalam. Meski tidak sepenuhnya setia pada teks aslinya, Troy berhasil menangkap esensi konflik, cinta, dan pengorbanan.
Cerita berpusat pada perebutan kota Troya setelah Paris, pangeran Troya, menculik Helen (Diane Kruger), istri Menelaus dari Sparta. Raja Agamemnon (Brian Cox) memanfaatkan insiden ini untuk melancarkan perang besar-besaran, menggandeng Achilles, pejuang tak tertandingi namun penuh konflik batin. Film ini menyoroti duel legendaris antara Achilles dan Hector, serta intrik politik yang memperumit nasib kedua belah pihak. Kuda Troya, simbol kelicikan Yunani, menjadi klimaks yang tak terlupakan.
Troy memukau dengan produksi ambisiusnya—kota Troya dibangun secara nyata di Malta dan Meksiko, dengan ribuan figuran untuk adegan perang. Skor musik James Horner memperkuat emosi, sementara akting Pitt dan Bana menambah kedalaman pada karakter yang terjebak dalam takdir tragis. Namun, film ini dikritik karena menghilangkan elemen mitologi seperti dewa-dewi, memilih pendekatan realistis yang membumi.
Meski begitu, Troy tetap relevan sebagai cerminan sifat manusia—ambisi, cinta, dan kehormatan—yang abadi. Film ini cocok untuk pecinta sejarah, aksi, atau drama epik, meski beberapa detail historis disederhanakan. Dengan durasi 163 menit (versi sutradara 196 menit), Troy adalah perjalanan sinematik yang megah, mengingatkan kita pada harga perang dan keberanian individu di tengahnya.