rocketdogfonts.com – Film horor Sumala hadir sebagai salah satu karya terbaru yang mengangkat kisah lokal dengan balutan supranatural yang mencekam. Berlatar di sebuah desa terpencil yang masih menjunjung tinggi adat dan kepercayaan turun-temurun, film ini mengisahkan tentang roh seorang perempuan bernama Sumala yang meninggal secara tragis. Kematian Sumala menyisakan dendam yang membara dan belum terselesaikan, menjadikannya sosok gaib yang menebar teror pada malam hari.
Cerita bermula ketika sekelompok mahasiswa datang ke desa tersebut untuk melakukan penelitian budaya. Tanpa sengaja, mereka melanggar pantangan yang telah dijaga masyarakat selama bertahun-tahun. Hal itu membangunkan roh Sumala, yang mulai menunjukkan eksistensinya lewat kejadian-kejadian aneh dan menyeramkan. Salah satu ciri khas kehadirannya adalah aroma bunga melati yang menyengat dan suara tangisan pelan menjelang tengah malam.
Sumala tidak hanya menyuguhkan ketegangan dan jumpscare, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menghormati budaya dan warisan leluhur. Unsur kearifan lokal, mitos desa, serta konflik batin masyarakat modern yang sering meremehkan hal-hal spiritual menjadi inti cerita yang kuat. Visual yang gelap dan atmosfer desa yang sunyi menambah kesan horor yang dalam dan autentik.
Aktris utama yang memerankan sosok Sumala tampil sangat meyakinkan, dengan tatapan tajam dan ekspresi dingin yang membekas di benak penonton. Film ini menjadi salah satu horor lokal yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga menyentuh emosi melalui kisah tragis di balik sosok hantunya. Bagi pencinta horor tanah air, Sumala adalah pengalaman sinematik yang patut ditonton di bioskop.