rocketdogfonts.com – “12.12: The Day” adalah sebuah film drama aksi sejarah asal Korea Selatan yang disutradarai oleh Kim Sung-su, dirilis secara teatrikal pada 22 November 2023. Film ini menggambarkan kudeta militer yang terjadi pada 12 Desember 1979 di Korea Selatan. Dengan pendapatan kotor di seluruh dunia mencapai lebih dari US$97 juta dengan anggaran sekitar $17 juta, film ini menjadi film Korea dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2023. Film ini mendapat sambutan hangat, menjadi salah satu film Korea Selatan paling sukses pada tahun 2023 dan mendapatkan ulasan positif dari penonton maupun kritikus.

Alur Cerita dan Resepsi

Film ini menggambarkan peristiwa kudeta militer yang terjadi pada 12 Desember 1979 di Korea Selatan, dengan fokus khusus pada tindakan yang dilakukan selama periode 9 jam untuk mencegah pemberontakan militer di ibu kota, Seoul. Film ini dipuji karena alur cerita thriller politiknya yang memikat, kualitas akting, dan nilai produksinya. Film ini digambarkan sebagai produksi besar dengan puluhan peran utama dan serangkaian adegan/peristiwa selama satu hari, dan dianggap sebagai salah satu film Korea terbaik pada tahun 2023.

Pemeran dan Kru

Film ini disutradarai oleh Kim Sung-su dan dibintangi oleh aktor terkemuka seperti Hwang Jung-min, Jung Woo-sung, Lee Sung-min, Park Hae-joon, dan Kim Sung-kyun. Film ini juga menampilkan sinematografi yang mencolok oleh Lee Mo Gae dan skor musik yang menarik oleh Lee Jae Jin.

Kinerja Box Office

“12.12: The Day” telah mencapai kesuksesan komersial yang signifikan, menjadi film Korea dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2023 dan salah satu film paling banyak ditonton dalam sejarah film Korea Selatan. Film ini telah menarik perhatian luas dan mendapat pujian, dengan pendapatan kotor di seluruh dunia mencapai lebih dari US$97 juta dengan anggaran sekitar $17 juta.

Kesimpulan

“12.12: The Day” adalah film drama aksi sejarah Korea Selatan yang menarik dan sukses yang telah merespons baik di kalangan penonton maupun kritikus. Penggambarannya tentang peristiwa seputar kudeta militer tahun 1979 di Korea Selatan, dikombinasikan dengan nilai produksi yang tinggi dan penampilan yang kuat, telah berkontribusi pada popularitasnya yang luas dan pujian dari para kritikus.