“Damsel” adalah sebuah film fantasi petualangan yang dirilis pada tahun 2023, dibintangi oleh aktris berbakat Millie Bobby Brown. Film ini merupakan salah satu produksi Netflix yang memberikan sentuhan baru pada kisah dongeng klasik dengan menghadirkan narasi segar yang penuh aksi dan pemberdayaan karakter utama wanita. Dengan tema kerajaan dan naga, film ini menggabungkan elemen klasik dongeng dengan twist modern yang mengejutkan.

Tema dan Pesan

“Damsel” membawa tema yang sangat relevan dalam dunia modern, yaitu pemberdayaan perempuan dan keberanian untuk melawan ketidakad Damsel: Ketika Dongeng Putri Ternyata Lebih Gelap dari yang Kita DugaIndustri film sering kali menyajikan cerita-cerita dongeng klasik yang kita kenali dengan baik. Namun, film “Damsel” hadir dengan perspektif yang berbeda, mencoba mengupas sisi gelap di balik narasi putri yang biasanya dianggap lemah dan membutuhkan penyelamatan. Disutradarai oleh David Zellner dan Nathan Zellner, film ini menawarkan pengalaman menonton yang tak terduga dan memilukan.

Sinopsis

“Damsel” mengisahkan tentang Parson Henry (Robert Pattinson), seorang pria yang memutuskan untuk menyusuri padang pasir untuk menemukan dan menyelamatkan kekasihnya, Penelope (Mia Wasikowska). Parson Henry yakin bahwa Penelope diculik dan membutuhkan pertolongannya. Namun, ketika Parson Henry akhirnya menemukan Penelope, terungkap bahwa realitanya jauh berbeda dengan apa yang ia bayangkan.

Penelope tidak dalam bahaya, melainkan hidup bahagia di tengah padang pasir. Lebih mengejutkan lagi, Penelope justru menolak untuk “diselamatkan” dan lebih memilih untuk tetap tinggal.Melalui penceritaan yang tidak linier dan penuh kejutan, film ini membongkar stereotip putri dalam dongeng yang selalu digambarkan lemah dan membutuhkan penyelamatan. Sebaliknya, Penelope justru menjadi sosok yang mandiri, kuat, dan tahu apa yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Gaya Penceritaan yang Unik

Salah satu kekuatan utama “Damsel” adalah gaya penceritaannya yang unik dan tidak konvensional. Film ini menggabungkan elemen-elemen komedi hitam, drama, dan western dalam satu paket yang menarik.Alur cerita yang tidak linier membuat penonton harus terus-menerus menyesuaikan pemahaman mereka tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hal ini menambah rasa penasaran dan membuat film ini semakin memikat.Selain itu, penggunaan shot-shot yang artistik dan simbolik juga memperkaya pengalaman menonton. Misalnya, penggunaan latar belakang padang pasir yang luas seolah menjadi metafora bagi kebebasan dan kemandirian Penelope.

Pesan Moral yang Mendalam

Di balik keunikan gaya penceritaan dan performa memukau para pemain, “Damsel” juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Film ini mengajak penonton untuk mempertanyakan stereotip dan asumsi-asumsi yang selama ini diterima begitu saja dalam cerita dongeng. Melalui karakter Penelope yang menolak untuk “diselamatkan”, film ini menegaskan bahwa seorang perempuan tidak selalu harus bergantung pada laki-laki.

Mereka bisa menjadi sosok yang mandiri, kuat, dan menentukan jalan hidupnya sendiri. Selain itu, film ini juga mengangkat isu-isu seperti obsesi, keserakahan, dan ketidakpastian dalam hubungan. Semua elemen ini dikemas dalam sajian yang unik, membuat “Damsel” tidak sekadar hiburan, tapi juga mengundang refleksi yang mendalam.

“Damsel” adalah film yang berhasil menantang dan membalikkan stereotip putri dongeng yang selama ini kita kenal. Dengan gaya penceritaan yang unik, performa memukau dari para pemain, serta pesan moral yang mendalam, film ini menawarkan pengalaman menonton yang tak terduga dan mengesankan.Bagi penggemar film yang mencari sesuatu yang berbeda dari cerita dongeng klasik, “Damsel” adalah pilihan yang wajib dicoba. Film ini akan membuka mata penonton akan betapa kompleks dan tidak sekadar “hitam-putih” perspektif mengenai perempuan dan kemandirian dalam cerita.