rocketdogfonts.com – “Badarawuhi di Desa Penari,” yang juga dikenal sebagai “Desa Penari: Kutukan Dimulai,” adalah film horor supernatural Indonesia yang dirilis pada tahun 2024 dan disutradarai oleh Kimo Stamboel. Film ini merupakan prekuel dari film sukses “KKN di Desa Penari” yang dirilis pada tahun 2022, yang terinspirasi dari utas Twitter viral dan menjadi film lokal dengan pendapatan tertinggi di Indonesia, menarik lebih dari 10 juta penonton.

Ringkasan Plot

Film ini berlatar belakang tahun 1980-an dan mengikuti kisah Mila, yang bersama sepupunya Yuda dan teman-temannya Jito dan Arya, melakukan perjalanan ke desa misterius Desa Penari. Tujuan Mila adalah mengembalikan gelang antik kepada Badarawuhi, penjaga roh desa, dengan harapan dapat menyembuhkan ibunya yang sakit. Setibanya di desa, mereka menemukan bahwa desa tersebut diselimuti kejadian aneh dan bahwa kepala desa, Mbah Buyut, hilang. Saat mereka menyelidiki lebih dalam rahasia desa, mereka menghadapi entitas menakutkan Badarawuhi, yang menambah lapisan ketegangan dan horor dalam perjalanan mereka.

Penerimaan dan Tema

Film ini telah menarik perhatian karena alur ceritanya yang menarik dan arahan baru yang dibawa oleh Kimo Stamboel, yang menggantikan sutradara dari film sebelumnya. Para kritikus mencatat bahwa meskipun film ini memiliki kesamaan dengan pendahulunya, ia memperkenalkan elemen baru dan narasi yang lebih halus. Namun, beberapa ulasan menunjukkan bahwa naskah film ini terasa agak repetitif, mencerminkan tema dari film asli sambil mencoba menggabungkan kisah ibu-anak.

Aspek Teknis

Secara visual, “Badarawuhi di Desa Penari” dipuji karena sinematografi dan kualitas produksinya, yang meningkatkan pengalaman horor secara keseluruhan. Film ini secara efektif membangun ketegangan melalui pengaturan atmosferik dan pengungkapan bertahap tentang misteri desa.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, “Badarawuhi di Desa Penari” diposisikan sebagai entri signifikan dalam sinema horor Indonesia, menarik bagi penggemar genre ini dan mereka yang menikmati pendahulunya. Film ini menggabungkan cerita rakyat dengan narasi modern, menjadikannya tontonan yang menarik bagi penonton yang tertarik pada kisah supernatural yang berakar dalam mitologi budaya. Film ini dirilis di bioskop Indonesia pada 11 April 2024, bertepatan dengan periode perayaan Idul Fitri.