rocketdogfonts.com – Jailangkung adalah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2017, disutradarai oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. Film ini merupakan sekuel dari film “Jailangkung” yang pertama, dan merupakan bagian dari franchise “Jailangkung”.

Sinopsis Singkat:

Film ini mengisahkan tentang sepasang saudara kembar, Alfie dan Nara, yang kembali ke rumah keluarga mereka setelah kematian nenek mereka. Mereka menemukan sebuah boneka Jailangkung dan memutuskan untuk menggunakannya untuk menghubungi arwah nenek mereka. Namun, mereka tanpa sengaja membangunkan roh jahat yang terkait dengan keluarga mereka, dan harus berjuang untuk bertahan hidup dari teror yang datang.

Review:

Jailangkung menerima respons yang bervariasi dari kritikus dan penonton, terutama bagi penggemar film horor di Indonesia. Berikut adalah beberapa poin utama dari review film ini:

Atmosfer dan Tension: Film ini diakui berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan ketegangan yang cukup efektif, terutama dalam adegan-adegan horor dan jump scare. Penggunaan musik dan suara juga mendukung dalam membangun suasana yang sesuai dengan genre horor.

Visual dan Efek: Sebagian besar kritikus setuju bahwa visual dan efek dalam “Jailangkung” cukup solid untuk film horor produksi Indonesia. Desain produksi dan efek khusus yang digunakan untuk menciptakan penampakan dan kehadiran roh-roh juga dinilai berhasil dalam menambah kengerian film.

Cerita dan Penceritaan: Meskipun film ini menawarkan beberapa momen menegangkan, ada juga kritik terhadap plot yang mungkin terasa klise dan tidak cukup orisinal dalam genre horor. Pengembangan karakter juga dinilai terbatas, dengan fokus utama pada adegan-adegan menakutkan.

Penerimaan dari Penonton: “Jailangkung” diterima dengan baik oleh sebagian besar penggemar film horor di Indonesia, terutama yang menikmati atmosfer horor tradisional dan elemen-elemen supranatural dalam cerita.

Secara keseluruhan, “Jailangkung” dapat dilihat sebagai film horor yang layak untuk dinikmati bagi mereka yang menyukai genre ini, terutama dengan pendekatan yang mengandalkan atmosfer mencekam dan visual yang menarik. Meskipun tidak sempurna dalam segi cerita dan pengembangan karakter, film ini berhasil dalam memberikan pengalaman horor yang memuaskan bagi penontonnya.